January 8, 2025
Signifikansi eksperimen:
Serbuk mineral, sebagai bahan baku industri penting, banyak digunakan dalam bahan bangunan, metalurgi, industri kimia, dan bidang lainnya. Serbuk mineral yang digunakan dalam percobaan ini berasal dari area pertambangan tertentu, dan komposisinya mungkin mengandung berbagai mineral, yang dapat mengalami perubahan fisik atau kimia yang berbeda di bawah kondisi suhu yang berbeda, yang mengakibatkan perubahan kualitas.
![]()
Dalam percobaan ini, penganalisis termogravimetri BXT-TGA-1250 digunakan untuk pengujian.
Tujuannya adalah untuk mempelajari perilaku termogravimetri serbuk mineral pada interval suhu yang berbeda dengan analisis termogravimetri, dan untuk mengungkapkan hukum perubahan komposisi internalnya.
Operasi eksperimen:
Analisis hasil:
![]()
Melalui hasil uji TGA, dapat dilihat bahwa sampel serbuk bijih memiliki empat tahap reaksi kehilangan berat selama proses pemanasan.
1. Tahap pertama reaksi kehilangan berat terjadi pada 60.28~400.39℃, dan laju kehilangan berat adalah 0.74%;
2. Tahap kedua reaksi kehilangan berat terjadi pada 400.39~530.31℃, dan laju kehilangan berat adalah 8.21%;
3. Tahap ketiga reaksi kehilangan berat terjadi pada 530.31~590.27℃, dan laju kehilangan berat adalah 1.66%;
4. Tahap keempat reaksi kehilangan berat terjadi pada 590.27~845.27℃, dan laju kehilangan berat adalah 6.71%.
Ringkasan:
Kesimpulannya, stabilitas termal serbuk mineral telah berhasil dikarakterisasi dengan menggunakan instrumen BXT-TGA-1250 dari Huicheng dalam percobaan ini. Hasilnya menunjukkan bahwa serbuk mineral menunjukkan stabilitas termal yang baik dalam rentang suhu hingga 1000℃, dan hanya mengalami sedikit kehilangan massa. Oleh karena itu, sangat ideal untuk aplikasi industri yang membutuhkan lingkungan bersuhu tinggi.